Semalam sempat bincang-bincang via BBM dengan
Mama Cal-Vin tentang
Kolinlamil. Wah, percakapan itu membawa Bunda ke kenangan jaman dahulu kala saat Bunda Vania masih kuliah di daerah Salemba. :-D
Saat itu, Opa Vania sedang menjabat Kadiskomlek Kolinlamil (Kepala Dinas Komunikasi Elektronika Kolinlamil) sekitar tahun 1998-2002. Setiap berangkat kuliah, biasanya Opa nge-drop Bunda di kampus. Memang Opa melewati jalan Salemba setiap hari. Jika Bunda Vania pulang kuliah sore, biasanya sering dijemput untuk kemudian dibawa ke kantor Opa, menunggu sampai selesai jam kerja, baru pulang bareng ke rumah. Saat itu jalanan tidak semacet sekarang tentunya..
Hari Minggu kemarin, Vania diajak Bunda jalan-jalan untuk melihat dari dekat sekaligus naik ke kapal
Rainbow Warrior milik organisasi Greenpeace. Bunda Vania jadi ingin menceritakan pengalaman saat Vania ikut berlayar di sekitaran
Teluk Jakarta 4 tahun yang lalu. ^_^
Sekitar bulan Mei 2009, saat itu Opa Vania menjabat sebagai
Komandan Seskoal. Di akhir tahun ajaran Opa mengadakan acara
Joy Sailing untuk semua Pasis (Perwira Siswa) beserta keluarganya. Vania ndak ketinggalan tentunya.. ^_^
Acara Joy Sailing diadakan tanggal 23 Mei 2009. Kapal berangkat berlayar pagi-pagi ke sekitaran Teluk Jakarta, kemudian malamnya menginap di atas kapal, untuk akhirnya kembali menepi di pelabuhan tanggal 24 Mei 2009. Singkat, tapi menyenangkan. ^_^
|
Kapal KRI Tanjung Nusanive. Foto ini diambil oleh fotografer Seskoal. |
Kami berangkat pagi-pagi dari Pelabuhan Tanjung Priok, sehari setelah ulang tahun Vania yang pertama.. This is the best birthday gift ever, right Vania? ^_^
|
Vania masih bayi.. Masih digendong Bunda.. ^_^ |
|
KRI Tanjung Nusanive. Setahu Bunda, bendera berbintang dua menunjukkan pangkat orang tertinggi yang ada di atas kapal. |
|
Foto diambil oleh fotografer Seskoal. |
|
Foto diambil oleh fotografer Seskoal. |
|
Aroma mesin sangat kuat tercium di area ini.. |
Seingat Bunda, di belakang Bunda dan Vania itu adalah bermeter-meter tali tambang yang mengikat jangkar, dan kemudian menggulung saat kapal akan berangkat. Di bawah ini adalah pemandangan di sekitar Teluk Jakarta, yang (menurut Bunda) indah sekali.. ^_^
|
Berbaris-baris kapal milik TNI AL. |
|
This is beautiful.. |
|
Ramainya Teluk Jakarta.. |
|
Kami sekeluarga.. ^_^ |
Tidak hanya Vania dan Bunda saja yang ikut, tapi juga Eyang, adik-adik Opa lainnya serta sepupu-sepupu Bunda. Rame! ^_^
|
Vania kecil bersama Opa dan Oma di kamar tidur. Foto ini diambil oleh fotografer Seskoal. |
Jujur saja, ini pertama kalinya Bunda dan Vania ikut berlayar. Hehehe.. Yang membuat Bunda Vania takjub adalah arah kiblat yang berubah-ubah.. Sesuai kemana arah kapal menghadap.. Setiap waktu sholat tiba, diumumkan oleh ABK kemana arah kiblatnya. Biasanya mengacu ke bagian-bagian kapal. Entah menghadap ke dek, atau ke anjungan. Lucu.. Kenapa selama ini ndak pernah terpikir bahwa di atas kapal arah sholatnya bisa berubah-ubah ya... Hihihi...
|
Menikmati matahari terbenam. Salah satu pulau di Kepulauan Seribu terlihat di kejauhan. |
|
Angin malam di atas kapal. Vania pakai jaket, lengkap tertutup rapat. Takut kedinginan. |
Saat itu, Vania masih makan bubur saring. Wah, perjalanan ini cukup membuat Bunda bingung. Akhirnya, mau ndak mau Bunda bawa saja bubur instan. Sebenarnya Vania ndak terlalu suka. Sering dilepeh. Namun hampir semua rasa Bunda bawa, supaya bisa ganti-ganti. Merknya Bunda lupa apa. Bunda juga bawa buah pisang, serta biskuit dan roti yang bisa dilumatkan dengan susu UHT. Ohya, Vania masih ASI juga.. :-D
|
Paginya, kami menikmati indahnya matahari terbit. Subhanallah... |
|
As above so below.. |
|
Pagi hari, diadakan senam bersama untuk semua peserta Joy Sailing di dek kapal yang sangat luas itu.. Ada hadiah balon untuk anak-anak.. ^_^ |
|
Ini kapal besar sekali.. Sekocinya saja banyak berjajar-jajar... |
Pagi hari tanggal 24 Mei 2009, kapal siap untuk menepi di pelabuhan.
|
Jemputan bis dan kendaraan untuk para peserta Joy Sailing sudah siap di tempat. |
|
Di depan KRI Tanjung Nusanive. Bunda, Vania dan Tante Ayu (Mamamnya Aira). Saat itu Aira belum lahir, hehe.. |
4 tahun kemudian...
|
Sepulangnya kami dari Tanjung Priok kami memang mampir di Kolinlamil, untuk sholat Dzuhur. |
|
Cuaca panas terik.. Foto kanan bawah, tempat kerja Opa yang dulu... |
|
Opa dan Oma. Kolinlamil, 9 Juni 2013. |
Saat ini, Opa dan Oma Vania sudah masuk masa pensiun. Menikmati hari tua. Semoga dengan tulisan ini, Vania kelak akan bangga kepada Opa dan Oma, sehingga bisa memotivasi Vania untuk selalu berusaha dan memberikan yang terbaik, baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulan Vania nanti..
Semoga cerita ini juga dapat menginspirasi teman-teman Vania juga ya.. Supaya kelak semakin mencintai dan memajukan dunia maritim Indonesia.. Amin. :-)
senang ya vania sudah pernah berlayar hehe..
ReplyDeletesekitaran Jakarta saya kok, tante Novi :-D
DeleteWah Oma dan Opa Vania masih muda yach..Vania dah akrab dengan kapal dan laut dari kecil ya...
ReplyDeleteBtw bun, Ibu 3 boys dari tahun 2000 sd semarang masih wara wiri Salemba lho..jangan2 pernah papasan ya dulu...
ohyaaa... waah.. bisa jadi pernah papasan kita.. hihihi.. ^_^
DeleteWaahhh Vania.. Masih bayi aja udah berlayar ya.. Bener2 keluarga pelaut.. Hihihi
ReplyDeleteSeru ya bisa liat laut luas dengan pemandangan yang indah ^^ Semakin meningkatkan cinta kita kepada Allah ^^
insya Allah, bunda Dzaky :)
DeleteWah..wah ibu dan anak sama kompaknya.. di sana tadi cerita kapal ramah lingkungan Rainbow warrior.. eh disini Vania pamer armada kapal perang deh
ReplyDeletebukan pamer kok Om..
Deletecerita saja tentang sejarahnya Opa Vania :)
hiks bun aku kehilangan foto2 waktu aku naik kapal perang sayang banget ya
ReplyDeletewah sayang sekali mbak Lidya..
Deletecoba cari lagi terus di scan.. pasti Pascal dan Alvin bangga deh :-D
Vania keren, deh, pengalamannya. Jd mikir kalo Keke bisa pasti dia seneng banget ^^
ReplyDeletemendo'akan siapa tau nanti Kak Keke jadi panglima TNI AL.. hehe.. ^_^
Deleteluar biasa pertahanan laut indonesia. apalagi kalo menjadi bagian keluarga yg berjuang untuk negara. selamat menjalankan tugas negara opa
ReplyDeletealhamdulillah sekarang Opa Vania sudah menikmati masa pensiun, Om :)
Delete