Showing posts with label Icip-icip. Show all posts
Showing posts with label Icip-icip. Show all posts

Monday, March 23, 2015

Shusi dan Rumput Laut

Bunda sampai lupa sejak kapan Vania suka makan rumput laut. But Vania likes seaweed as long as I can remember... ^_^

Apapun merknya, apapun rasanya, Vania suka!

Saking sukanya, kalau Bunda bawakan sebagai bekal ke sekolah, yang Vania makan hanya nori dan nasi. Lauknya tidak... (-___-)"

Kebetulan imlek kemarin Opa mengajak cucu-cucunya jalan-jalan, kami berkesempatan mengunjungi restoran Jepang yang jarang kami kunjungi, yaitu Shusi Tei. Salah satu menu yang Bunda pesan adalah tuna maki. Bunda menyuapi Vania dan Aira yang berebutan, sampai-sampai Bunda merasa seperti menyuapi anak-anak burung. Hehehe... 

Tapi sayangnya, mereka berdua setelah mengunyah, rumput lautnya dikeluarin lagi... Uhuk!

Maafkan ya sobat kalau merasa terganggu membayangkannya... Hahaha!

Alasannya... Alot!

Hahaha.... 


Sebenarnya, Bunda Vania sering sekali membuatkan Vania shusi-shusian.. Dari lembaran nori crispy yang mudah banget cari bahan-bahannya di minimarket.. ^_^

Cara kita membuat shusi... atau... apapun istilahnya untuk makanan model ini... Hahahaaa..!
(Nggak pede blas nyebut ini shusi! :-P)

Isinya bisa apa saja... Kadang Bunda isi telur, tuna atau sardine... Atau bisa juga ayam...
Vania yang sering ngemut makanan, kalau menunya ini pasti bisa habis kurang dari setengah jam. :-D

Model seperti ini, anak dan keponakanku lebih suka.. Karena nori crispy dan tidak alot. 

Sepengetahuan Bunda yang sering mengkonsumsi nori adalah bangsa Jepang dan Korea ya?

Indonesia dengan garis pantai yang sangat panjang seharusnya bisa membudidayakan nori...
Kandungan gizinya oke loh!

Di bawah ini beberapa jurnal ilmiah tentang kandungan gizi rumput laut dari beberapa universitas terkemuka di Indonesia...

UNDIP, ITB dan UNS

Jurnal dari Undip dan ITB juga menyinggung pengolahan rumput laut menjadi nori panggang seperti yang anak-anak suka.. :-)

Jadi, teman-teman Vania juga suka makan nori kah..? :-)

Monday, June 17, 2013

Keju Pizza

Sebenarnya, tulisan ini sudah lama sekali ingin Bunda ceritakan.. Karena memang sudah hampir setahun yang lalu.. :-P

Saat Vania batita dulu, Bunda Vania beberapa kali memberi Vania keju sebagai MPASI (usia Vania di atas 1 tahun). Namun, begitu diberi keju, kulit Vania akan timbul beberapa bentol kemerah-merahan yang gatal. Alergi. Kalau menurut yang Bunda baca, ini karena alergi protein yang ada di susu sapi. Namun anehnya, kalau diberi susu UHT, Vania baik-baik saja..

Ketika browsing-browsing lagi, Bunda Vania menemukan artikel seorang anak balita yang juga alergi keju. Walaupun baik-baik saja saat minum susu sapi. Akan Bunda copas paragraf yang berisi penjelasannya disini.
Menurut Andang Gunawan, ND, ahli terapi nutrisi, seseorang memang bisa alergi terhadap keju. Zat di dalam keju yang dapat memicu alergi adalah tiramin, yang diperoleh dari hasil fermentasi. Jika hasil tes menyatakan Mutia alergi keju, sebaiknya memang ia menghindari konsumsi keju.
Sumber:  myhealthylife

Bisa jadi, dulu itu Vania tidak alergi protein susu sapi, namun hanya alergi pada satu bahan yang merupakan hasil dari fermentasi susu sapi. Seperti kasus di atas. Wallahu'alam.

Namun, sejak Vania usia 4 tahun Vania sudah tidak alergi lagi. Diawali dengan mencoba keju cheddar. Saat kulit Vania sudah tidak timbul bentol-bentol merah lagi, lanjut keju-keju lainnya seperti keju mozzarella yang digunakan sebagai topping pizza. Alhamdulillah.. Bunda senang.. ^_^ Ini artinya Vania sudah bisa diajak wiskul kemana-mana.. Hahaha.. 

Bantuin Bunda di dapur. Vania suka ngemilin kejunya saja.. :-D

Saking sukanya sama pizza, tempo hari sampai-sampai meminta pizza untuk sarapan. Yah, Bunda beli saja roti pizzanya, beri topping sosis dan keju cheddar, selesai.

Sebelumnya Bunda coba pakai mozzarella yang dijual di supermarket tapi kok rasanya ndak sama ya dengan pizza-pizza yang dijual di gerai-gerai pizza ternama itu.. Padahal sudah ditaburi keju parmesan juga.. Kata Vania beda banget, enakan yang beli.. Hahaha.. Ampuuun deh.. Makanya, akhirnya pakai keju cheddar saja.


Vania juga suka kok pizza yang buatan rumah. Apalagi, Vania sendiri yang membantu Bunda membuatnya.. Wah.. Rasanya sedap deh.. Capek masak, nikmati pizzanya.. ^_^

Made with love.. ^_^

Hmm.. Topping pizza apa yang menjadi favorit teman-teman? ^_^